Archive for September 2015
kelinci chincila
kelinci chinchilla
Nama Chinchilla sebenarnya sebutan untuk warna. Warna dasar chinchilla adalah abu-abu gelap dengan warna mutiara abu-abu dan hitam. Warna chinchilla karena bulunya kurang pigmen kuning dan karena efek optik bulu warna hitam dan warna abu-abu sehingga mempunyai penampilan abu-abu keperakan.
Kelinci Chinchilla atau sering disebut American Chinchilla, bentuk tubuh dan beratnya bermacam-macam, ada yang mini, sedang mau pun raksasa. Misalkan kelinci raksasa chinchilla atau sering disebut Giant Chinchilla, merupakan hasil persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant. Kemudian kelinci Fuzzy Lop Chinchilla yang sebenarnya kelinci American Fuzzy Lop yang berwarna chinchilla.
Tag :
kelinci new zealand,
kelinci american sable
Kelinci American sable
kelinci american sable pertama kali muncul tahun 1924 yang berasal dari crossing kelinci Chinchilla oleh Otto B. Kelinci ini diakui tahun 1931 dan tahun 1970 mulai popular. Selajutnya tahun 1982 diakui oleh ARBA.
Kelinci American Sable ini berbadan besar dan bongsor, memiliki temperamen yang jinak dan senang dimanja manusia, dan hobby-nya tidur, serta sangat sesuai untuk hewan peliharaan.
Warna tubuhnya kebanyakan coklat sepia, juga ada yang hitam, dan pada bagian telinga, ekor, wajah, punggung dan kaki coklat sepianya gelap atau hitam. Bagian bawah agak memudar sephia coklatnya atau hitamnya. Untuk yang jantan disebut senior setelah 6 bulan dan yang betina 8 bulan. Berat kelinci dewasa 8 kg. Umumnya memiliki mata berwarna coklat dan bila terkena pantulan sinar akan menampakan warna merah rubi.
Tag :
kelinci dutch,
kelinci jersey wolly
Kelinci Jersey Wolly
kelinci jersey wolly adalah kelinci jenis dwarf (kecil/kurcaci) yang baru. Pertama kali diperkenalkan ke Arba tahun 1984 oleh Bonnie S dari New Jersey namun baru diakui tahun 1988 pada konvensi arba. Kelinci jersey wollies awalnya dikembangkan sebagai hewan peliharaan dengan perawatan bulu (wool) yang mudah. Sekarang kelinci jersey wooly merupakan salah satu ras kelinci yang paling populer sejak dilaunching tahun 1988.
Kelinci jersey wooly dikembangkan melalui Kelinci Netherland Dwarf dengan Kelinci Angora Perancis dimana hasil silangan (cross) ini hewan peliharaan yang kecil dengan bulu panjang. Meski kelinci jersey woolies memiliki bulu yang lumayan panjang namun untuk urusan perawatannya tidak sesulit kelinci angora. Hal ini karena bulunya memiliki tekstur yang agak kasar sehingga tidak mudah menjadi kusut. Kelinci ini dikenal di Eropa sebagai kelinci Dwarf Angora dan hewan ini dikenal jinak serta pintar, sesuai sekali untuk hewan peliharaan.
Berat standard kelinci jersey wooly dewasa 1,5 kg. Lama hidup kelinci ini berkisar antara 7-10 tahun, namun bisa lebih lama lagi bila perawatannya sangat baik.
Tag :
kelinci anggora,
kelinci havana
Kelinci Havana
kelinci havana ini disukai penghobi kelinci karena sifatnya yang tenang, temperamennya yang lembut, dan bulunya yang lembut serta mengkilat. Sebenarnya Kelinci Satin berasal dari kelinci Havana ini.
Kelinci Havana pertama kali dikembangkan di Belanda tahun 1898. Kemudian kelinci Havana mulai menyebar di Eropa pada tahun 1908, di Amerika tahun 1916, dan sejak itu kemudian menyebar ke benua dan negara lainnya, termasuk Indonesia.
- Ciri-ciri Kelinci Havana :
- Memiliki tubuh yang kecil, pendek, namun kompak dengan bahu berotot.
- Memiliki kepala kecil dengan leher hampir tak terlihat.
- Awalnya memiliki warna yang solid (warna seragam seluruh tubuh) yaitu coklat, hitam, dan biru, namun saat ini juga muncul belang-belang akibat persilangan kelinci lainnya.
- Memiliki bulu yang tipis, sangat lembut, dan mengkilap degan panjang sekitar 2,5 cm.
- Berat rata2 untuk kelinci jenis ini adalah 2,75 kg.ke
Tag :
kelinci himalaya,
kelinci tan
kelinci tan
Kelinci Tan ini termasuk kelinci kecil, bulunya mengkilap berwarna cokelat kemerah-merahan (ada juga yang hitam abu-abu). Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan, telapak kakinya putih. Jenis kelinci ras Tan ini sangat sesuai untuk peliharaan dan digemari.
Kelinci Tan ini ditemukan tahun 1880 di Culland Hall dekat Braillsford (Derbyshire), masih liar dan penakut. Setelah dikembangbiakkan lahirlah kelinci dengan warna perpaduan hitam dan coklat tua, biru dan putih kebiruan (lilac). Kelinci jenis ini sangat gagah dan menarik.
Tag :
kelinci himalaya,
kelinci harlequin
kelinci harlequin
Disebut Harlequin bila ada aneka warna dalam satu individu dengan corak beraturan membentuk garis lurus, misalnya coklat, hitam, coklat tua, coklat kemerahan, abu-abu, biru, silver, dsb. Oleh karena itu, kelinci dengan kombinasi warna seperti itu dinamakan kelinci Harlequin.
Kelinci Harlequin memang mempesona dengan kombinasi warna yang unik bergaris dan belang-belang. Harlequin Rex bentuknya tubuhnya seperti Rex, Harlequin Lop bentuk tubuhnya seperti Lop, Harlequin Anggora bentuknya seperti Angora, dsb.
Tag :
kelinci new zealand,
kelinci satin
| kelinci satin |
Jenis ini awalnya berasal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8 – 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.
Secara penampilan kelinci Satin mirip dengan jenis kelinci Rex, sehingga sering juga disebut kelinci Rex Satin, namun bulunya agak sedikit tebal dan lebat, Warnanya bervariasi, antara lain coklat, merah, krem, perak, dan ada juga yang kombinasi dengan totol-totol putih.
Kelinci Satin ini badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat, kakinya lurus, dan kukunya hitam gelap.
Kelinci satin memiliki 11 varietas yaitu hitam, biru, California, broken, chinchilla, coklat, tembaga, otter, merah, siam dan putih. Kelinci satin yang pertama kali muncul adalah mutasi kelinci Havana coklat, mutasi ini pada batang rambut berupa pencahayaan.
Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu kelinci satin tidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.
Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu kelinci satin tidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.
Penemu kelinci satin adalah Walter Kwik dari Indiana yang berasal dari pengembangan kelinci Havana tahun 1930. Selanjutnya Walter K mengirim kelincinya ke Havard University dimana pakar genetika menetapkan adanya mutasi baru merupakan gen resesif dengan bulu yang bersinar dan tekstur bulu pendek. Mutasi ini mirip dengan mutasi kelinci rex.
Selanjutnya gen kelinci satin diperkenalkan dalam banyak warna antara lain hitam, biru, California, chinchilla, cokelat, tembaga, otter, merah, siam, putih dan varietas broken. Kelinci satin ini sekarang dicrosskan dengan berbagai jenis kelinci antara lain angora satin, dwarf satin dan rex satin untuk berbagai tujuan keperluan industri perkelincian
Selanjutnya gen kelinci satin diperkenalkan dalam banyak warna antara lain hitam, biru, California, chinchilla, cokelat, tembaga, otter, merah, siam, putih dan varietas broken. Kelinci satin ini sekarang dicrosskan dengan berbagai jenis kelinci antara lain angora satin, dwarf satin dan rex satin untuk berbagai tujuan keperluan industri perkelincian
Tag :
kelinci new zealand,
kelinci flemish giant

Kelinci Flemish Giant termasuk jenis “raksasa” karena tubuhnya yang besar sekali untuk ukuran kelinci pada umumnya, beratnya dapat mencapai 13 kg. Kelinci ini dengan pakan khusus beratnya pernah mencapai 22,23 kg dan masuk Guinness World Records.
Kelinci ini dulunya merupakan keturunan dari kelinci liar Argentina, pada abad 18 pedagang dari Belanda membawa kelinci raksasa dari Argentina ke Eropa dan membudidayakannya. Catatan resmi dari jenis ini sendiri baru ada pada tahun 1860.
Awalnya kelinci flemish giant hanya dikembangkan di Inggris untuk memenuhi permintaan akan daging kelinci di negara tersebut. Kemudian kelinci ini menyebar ke seluruh dunia, karena kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar-besaran di berbagai negara.
Awalnya kelinci flemish giant hanya dikembangkan di Inggris untuk memenuhi permintaan akan daging kelinci di negara tersebut. Kemudian kelinci ini menyebar ke seluruh dunia, karena kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci jenis ini digemari dan diternakan secara besar-besaran di berbagai negara.
Walaupun jenis kelinci Flemish Giant ini pada umumnya diambil dagingnya, namun di Indonesia cenderung sebagai kelinci peliharaan atau kelinci hias, khususnya bagi yang menyukai pada bentuk tubuhnya yang besar.
Tag :
kelinci lop,
kelinci himalaya
kelinci himalaya
Asal usul kelinci himalayan tidak begitu jelas. Tidak ada catatan pasti yang jelas mendefinisikan asal kelinci ini. Banyak yang percaya bahwa kelinci himalayan berasal dari daerah Pegunungan Himalaya, tetapi tidak ada bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut. DIiketahui bahwa kelinci himalayan tiba di Amerika Serikat pada awal 1900-an, yang berasal dari Inggris sekitar waktu yang sama sebagai "Boom Kelinci Belgia". Mereka juga dikenal sebagai salah satu ras tertua dan didistribusikan di seluruh dunia lebih dari jenis lainnya, mereka dikenal dengan nama yang berbeda-beda di seluruh dunia seperti Kelinci russia, Kelinci China, Kelinci Mesir, Kelinci Hidung Hitam.
Kelinci ini banyak dibudidayakan sebagai kelinci peliharaan atau kelinci hias. kalinci ini termasuk dikategorikan sebagai the best pet rabbit karena mudah diatur, lembut, mudah ditangani.
Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor, dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda.
Ciri-Ciri Umum Kelinci Himalayan adalah :
- Memiliki ciri khas yang unik pada warna tampilannya, hidung berwarna hitam, badan didominasi warna putih, sementara ke empat kakinya berwarna hitam. Pada mata tampak berwarna merah muda saat beranjak dewasa. Terdapat juga Tipe warna lain yaitu : coklat, hitam, biru dan lylac.
- Berat badan baik jantan dan betina antara 2,5 - 4,5 Kg. Setelah adanya penyilangan-penyilangan, saat ini banyak yang berukuran mini dengan bobot mencapai 2 Kg.
- Tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring
Kelinci Himalayan ini termasuk salah satu jenis yang paling digemari dan dicari di Indonesia.
Awalnya kelinci Himalayan memiliki berat standar 2,5 – 4,5 kg, tubuhnya ramping dan seperti tabung saat berbaring. Namun dalam perkembangan selanjutnya juga bersamaan dengan penyilangan-penyilangan, saat ini banyak juga berukuran mini, dengan berat sekitar 1 kg. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di siang hari.
Termasuk kelinci berbadan kecil seperti kelinci hotot, ciri yang membedakan adalah adanya warna yang khas pada bagian telinga, wajah, dan kaki. Variasi warna ada yang hitam, coklat, dan kebiruan.
Tag :
kelinci himalaya,
kelinci dutch
kelinci dutch
Kelinci Dutch atau juga dikenal dengan kelinci Belanda, awalnya berasal dari negeri kincir angin (negeri Belanda).
Kelinci Dutch ini bulunya pendek dan kaya warna, antara lain hitam putih, coklat, abu-abu atau perpaduan warna itu. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, coklat atau abu-abu, moncong dan dahi putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih, namun ada yang tidak demikian. Kaki belakang umumnya berwarna hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricoloured Dutch atau kembang telon.
Karena kaya warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, kelinci dutch ini merupakan kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta hewan peliharaan.
Kelinci Dutch ini termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau kerdil, berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg. Kelinci betinanya bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor.
Tag :
kelinci dutch,
kelinci rex
kelinci rex
Kelinci rex memiliki ciri khas pada bulunya yang halus dan lembut seperti beludru. Pertama kali rex ditemukan di Prancis dari keturunan kelinci liar pada tahun 1919. Mereka mulai dikenal saat dipublikasikan pada Paris International Rabbit Show pada tahun 1924. Dan tahun setelahnya rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah besar.
Oleh karena keindahan bulunya, maka jenis kelinci ini banyak dibudidayakan sebagai penghasil daging dan bulu selain sebagai hewan peliharaan (sebagai kelinci hias). Bulu mereka yang eksotis tersebut digunakan sebagai bahan baku jaket atau aksesoris pakaian.
Kelinci Rex ini ada berbagai macam/jenis bergantung dari warna bulunya, antara lain white rex, dalmatian rex (bertotol), black rex, pappilon res, ermine rex, blue rex, dsb. Beberapa peternak di Indonesia memberi nama sendiri, misalnya tricolor rex (tiga warna), dsb. Kelinci Rex yang paling terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal.
Tag :
kelinci rex,
kelinci netherland dwarf
kelinci netherland dwarf
sejarah kelinci netherland
Sejarah Netherland Dwarf kembali ke awal – awal tahun 1880an di Inggris. Beberapa jenis kelinci asal Belanda ini memiliki warna putih dengan mata merah, tubuh bulat pendek, dan bulu lembut. Mereka diberi nama "Polish". Mutasi ini kemudian direproduksi melalui jalur pemuliaan dan menghasilkan tidak hanya kelinci putih bermata merah.Generasi ini pertama kali dipamerkan pada tahun 1884 di Inggris dan diekspor ke Jerman. Di Jerman standar telah diciptakan, yang serupa dengan standar Dwarf saat ini. Kelinci putih yang telah bermutasi ini kemudian disilangkan dengan kelinci liar kecil. Perkawinan ini memberikan hasil yang baik dan menghasilkan jenis kelinci berwarna agouti. Generasi berikutnya menghasilkan kelinci berwarna hitam dan akhirnya warna putih muncul kembali.
Pada tahun 1930-an pilihan warna terbatas hanya pada BEW (Blue-Eyed White) dan REW (Ruby-Eyed White). Pada saat itu peternak mengkrosingkan REW dengan keturunan lain untuk mendapatkan warna yang berbeda – beda pada Dwarf. Setelah bertahun-tahun pemuliaan, didapatlah warna pada Dwarf seperti sekarang ini yang dibuat standard-nya pada tahun 1940.
cara merawat
Kelinci netherland dwarf selain bentuknya yang kecil, berbulu, tampak tenang juga rendah cost pemeliharaannya juga memiliki berbagai warna dan kelinci yang cocok untuk hewan peliharaan. Kelinci (arnab) ND adalah jenis yang memiliki duapuluh empat varietas warna berbeda yang tersedia. Penampilan yang sangat unik, mata yang besar bulat, telinga kecil, badan kecil tapi serasi. Merawatnya tidak memerlukan kandang kelinci yang besar atau lebar. Untuk pakannya cukup pelet khusus kelinci dan hijauan yang jumlahnya tidak terlalu banyak dan juga untuk dipastikan agar botol minumannya adalah tidak pernah kosong setiap saat. Pencernaan kelinci Netherland Dwarf cukup sensitive bahkan lebih sensitip dari jenis lainnya jadi perlu dipastikan peletnya tidak jamuran. Rata-rata kehidupan kelinci dwarf netherland bisa mencapai lima hingga enam tahun tapi dapat juga mencapai sepuluh tahunan jika dikebiri sedini mungkin.
Tag :
kelinci netherland dwarf,
kelinci new zealand
kelinci new zealand
Sejarah Kelinci New Zealand
Jenis kelinci New Zealand sendiri mulai dikembangkan secara industri pada th.1917. Selanjutnya kelinci ini menyebar ke Inggris setelah PD 2 pada th.1945. Mungkin jenis inilah yang paling populer di Indonesia, karena memang banyak sekali yang menanyakan jenis ini kepada saya.
Ciri-Ciri dan Standar Kelinci New Zealand
- Ciri-ciri jenis kelinci ini adalah mempunyai dada yang penuh, badannya medium namun terlihat bundar dan gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar, telinga agak besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, serta bulunya sangat tebal namun halus.
- Warna yang diakui adalah merah, putih, hitam, dan biru.
- Bobot maksimal rata-rata adalah 5,44 kg (New Zealand White, Black, Blue). Khusus untuk New Zealand Red dikelompokkan tersendiri dengan bobot rata2 3,62 kg.
- Lama hidup dapat mencapai 10 th bila dirawat dengan baik.
Tag :
kelinci new zealand,
kelinci anggora
kelinci anggora
Kelinci Anggora adalah salah satu jenis kelinci peliharaan tertua yang berasal dari Ankara, Turki. Kelinci anggora pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut dari Inggris menuju Perancis pada tahun 1723. Pada tahun 1777 kelinci anggora menyebar ke Jerman dan akhirnya pada tahun 1920 telah meluas ke negera-negara Eropa Timur, Jepang, Kanda, dan Amerika Serikat. Sampai kini Perancis menjadi pusat peternakan kelinci Anggora terbesar yang menghasilkan wool.
Di Indonesia sendiri kelinci jenis anggora banyak sekali diminati oleh kalangan pecinta kelinci hias. Ada banyak jenis kelinci anggora yang bisa ditemui, misalnya french anggora, German Anggora, Giant Anggora, English Anggora, Satin Anggora, Chinese Anggora, Anggora Swiss, Finnish Aggora, dsb.
Ciri-ciri kelinci anggora adalah :
- Warna bulunya bervariasi putih, coklat, hitam, hitam putih, agouti, bintik-bintik putih, abu-abu. oranye, dan campuran atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
- Memiliki bulu yang tebal dan lebut diseluruh bagian permukaan tubuhnya. Adanya bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu panjang yang terdapat di tubuhnya.
- Bobot badan kelinci dewasa dapat mencapai 2,0 kg - 4,0 kg baik jantan maupun betina, dan berumur 5 - 7 tahun tergantung jenis dari anggoranya. Dan kelinci betina dapat memiliki anak maksimal dalam satu kali melahirkan sebanyak 6 ekor.
Tips Cara Merawat Kelinci Yang Baik
- Membersihkan kandang kelinci secara teratur, merawat kelinci mudah kan?
Kelinci itu sangat mudah untuk terkena jamur, apalagi pada bagian telinga dan hidungnya. Karena jika kandang jarang dibersihkan maka jamur itu akan dengan mudah hidup di kandang kelinci. Kandang kelinci juga harus terpapar sinar matahari, agar tidak lembab. Lalu bagian bawah kandang usahakan banyak lubang, sehingga kotoran dari kelinci dapat langsung terbuang ke bawah kandang.
2. Buatlah ukuran kandang yang cukup, apalagi jika merawat kelinci yang masih kecil
Ukuran kandang harus muat untuk tempat makan dan minum, dan tingginya yang dapat dijangkau oleh kelinci, agar tidak terinjak-injak. Minimal berilah ukuran kandang 50x50 cm. Kandang yang cukup selain membuat kelinci betah, maka kelinci akan sehat.
3. Merawat kelinci yang baik harus membuat makanan yang bervariasi
Selain makan wortel kelinci dapat diberi makan rumput dan kangkung. Bisa juga diberi pelet yang biasa dijual ditoko-toko. Untuk memberikan sayuran, usahakan berikan sayuran yang sudah layu, agar memudahkan kelinci untuk memakannya.
4. Memandikan kelinci yang baik adalah salah satu ciri merawat kelinci yang benar
Bila kelinci kamu terlihat kotor, segeralah mandikan. Karena kelinci suka kebersihan. Tapi perlu diingat jangan terlalu sering untuk memandikan kelinci ya.
5. Memelihara kelinci itu harus rajin mencukur bulu kelinci
Bulu kelinci cepat sekali tumbuh panjang. Sebaiknya sering disisir, agar rapih. Tapi kalau kamu malas untuk menyisir nya, lebih baik lakukan secara rutin utnuk mencukur bulu kelinci. Karena jika mencukur dengan rutin, maka pertumbuhan bulunya akan menjadi tampak lebih indah
Daftar harga kelinci hias (anggora)
Harga kelinci hias usia 1,5 sampai 2 bulan : Rp. 45.000,-
Harga kelinci hias usia 2 sampai 3 bulan : Rp. 70.000,-
Harga kelinci hias usia 3 sampai 4 bulan : Rp. 100.000,-
Harga kelinci hias usia 4 sampai 5 bulan : Rp. 150.000,-
Harga kelinci hias usia 5 sampai 1 tahun : Rp. 200.000,-
Tag :
kelinci anggora,
kelinci lop
Dunia kelinci
Sejarah tentang Lop
Sebenarnya English lop adalah kelinci lokal dari daratan Afrika, tepatnya dari Aljazair. English Lop sendiri adalah nama yang diberikan oleh Inggris, setelah mereka mengembangkan jenis ini dan mengikut sertakannya dalam kontes. Ciri2 jenis kelinci ini adalah telinga yang sangat panjang (di dunia telah mencatat 31.125 inci) dan tipis. berat jenis 4 – 4,5 kg atau lebih
French Lop, pertama kalinya jenis ini dikenal diperancis sekitar 1850 dan hasil dari persilangan English Lop dan Giant Normande. Memiliki karakteristik bentuk badan yang kuat, kepala bagian atas kotak dengan tebal telinga. Umur hidupnya antara 5 -7 tahun. Berat jenis ini 4,5 – 6 kg.
Holland lop. ini adalah kelinci dari Belanda, berasal pada tahun 1951 dari seorang peternak bernama Adrian De Cock, adalah suatu persilangan barel English Lop, French Lop dan Netherland Dwarf. Pada tahun 1964 ini jenis kelinci mendapatkan pengakuan dari badan-badan standardisasi di Belanda. selanjutnya diperbaiki lagi pada tahun 1970 utk bobot badannya, ciri2 kelinci ini memiliki kepala bulat, Wajah pesek, tubuh yang Padat dan telinga yang pendek, Standar berat 1,5 kg.
French Lop, pertama kalinya jenis ini dikenal diperancis sekitar 1850 dan hasil dari persilangan English Lop dan Giant Normande. Memiliki karakteristik bentuk badan yang kuat, kepala bagian atas kotak dengan tebal telinga. Umur hidupnya antara 5 -7 tahun. Berat jenis ini 4,5 – 6 kg.
Holland lop. ini adalah kelinci dari Belanda, berasal pada tahun 1951 dari seorang peternak bernama Adrian De Cock, adalah suatu persilangan barel English Lop, French Lop dan Netherland Dwarf. Pada tahun 1964 ini jenis kelinci mendapatkan pengakuan dari badan-badan standardisasi di Belanda. selanjutnya diperbaiki lagi pada tahun 1970 utk bobot badannya, ciri2 kelinci ini memiliki kepala bulat, Wajah pesek, tubuh yang Padat dan telinga yang pendek, Standar berat 1,5 kg.
Ciri-ciri umum jenis kelinci lop adalah :
- Telinga yang menggantung ke bawah.
- Memiliki badan yang kompak dan padat.
- Panjang tubuh dapat mencapai 12 - 23 cm.
- Variasi warnanya putih dan abu-abu.
- Memiliki warna mata merah atau Coklat.
Saat ini kelinci lop telah terdapat berbagai macam jenis yang seperti sudah saya sebutkan di atas. Hal ini terjadi karena berbagai persilangan yang dilakukan oleh para breeder. Di sini akan dijelaskan jenis-jenis kelinci lop yang sudah terkenal saja.
Tag :
kelinci lop,





















